Harga-harga komponen penyumbang inflasi pengoperasian peralatan transportasi pribadi di Kabupaten Gunung Kidul pada Desember kemarin sebesar 0,01%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,62%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 0,21% inflasi daerah ini.
(Baca: Harga Transportasi di Kabupaten Tabanan Bulan Desember Naik 0,15%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kabupaten Gunung Kidul berada di level 113,42 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 113,41.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Gunung Kidul telah mengalami pertumbuhan -0,57% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kabupaten Kayong Utara Bulan Desember Naik 1,93%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan 2.5.
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per Desember di Kabupaten Gunung Kidul :
- Kelompok transportasi 0,21%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi 0,01%
- Kelompok pembelian kendaraan 0,01%
- Kelompok jasa angkutan penumpang 3,33%
Dibandingkan dengan 99 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,07% dengan IHK sebesar 111.55 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya sebesar 0,1% dengan IHK sebesar 111.39. Sementara untuk Kabupaten Gunung Kidul ini menempati urutan 77.
Inflasi (umum) bulan September 2024 di tingkat nasional turun 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,08% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi November 2023, telah terjadi inflasi turun 8,4% (yoy).