Laporan Mandiri Institute mencatat kunjungan ke pusat belanja di Jakarta tak terdampak PSBB jilid II. Angkanya justru naik menjadi 63% pada September dari bulan sebelumnya yang 57%. Hal sama juga terjadi di Surabaya yang angka kunjungannya justru naik menjadi 56%.
Sedangkan, di beberapa kota lain seperti Makassar, Bekasi, Medan, Denpasar, Tangerang, dan Bogor menunjukkan angka kunjungan ke pusat belanja justru menurun pada September dibandingkan bulan sebelumnya. Pembelakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) dengan pembatasan jam operasional bagi unit usaha di Bogor menjadi salah satu alasan mengapa angka kunjungan ke pusat belanja di kota tersebut menurun.
Riset tersebut dilakukan melalui pelacakan dengan metode live tracking dan mengumpulkan data dari 6.302 lokasi toko dan 7.780 restoran di 8 kota pada Juli - September 2020. Data berasal dari Google Maps melalui 'live-visit data'. (Baca: Kunjungan ke Restoran di Jakarta Makin Berkurang selama PSBB Jilid II)