Kota Semarang dan Kabupaten Cilacap memimpin perekonomian di Provinsi Jawa Tengah. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Semarang pada 2017 yang diukur atas dasar harga berlaku mencapai Rp 161,25 triliun atau sebesar 13,7% dari total PDRB Jawa Tengah yang mencapai Rp 1.176,5 triliun sementara Cilacap Rp 105,67 triliun (8,98%).
Adapun Kudus merupakan kabupaten/kota dengan perekonomian terbesar ketiga di Jawa Tengah dengan PRDB mencapai Rp 97,5 triliun (8,29%). Sementara perekonomian Boyolali berada di urutan ke-15 dengan PDRB Rp 28,5 triliun (2,42%). Sedangkan Kota Magelang merupakan wilayah yang memiliki PDRB terendah, yakni hanya mencapai Rp 7,64 triliun atau hanya 0,65% dari total perekonomian Jawa Tengah.
PDRB Jawa Tengah pada 2017 yang diukur atas dasar harga konstan mencapai Rp 894 triliun, tumbuh 5,27% dari tahun sebelumnya Rp 849,31 triliun. Industri pengolahan/manufaktur menadi penopang terbesar perekonomian Jawa Tengah dengan nilai Rp 308,82 triliun atau 34,54% dari total PDRB. Kemudian diikuti perdagangan besar dan eceran Rp 129,32 triliun (14,47%) dan pertanian Rp 118,12 triliun (13,21%).