Data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan pada periode 1 Januari-30 April 2019 terjadi 1.692 bencana alam. Angin puting beliung merupakan bencana alam yang paling sering terjadi, yakni mencapai 662 kejadian.
Angin puting beliung menyebabkan 19 korban meninggal dan hilang, 138 orang luka-luka, serta 22.089 orang harus mengungsi. Bencana tersebut juga menyebabkan 686 rumah rusak berat, 1.160 rumah rusak sedang, dan 8.305 rumah rusak ringan. Sebanyak 54 fasilitas pendidikan, 52 rumah ibadah, dan 8 fasilitas kesehatan juga rusak akibat angin kencang tersebut.
Banjir menjadi bencana alam kedua yang paling banyak terjadi sepanjang tahun ini, yakni 468 kejadian. Banjir menelan lebih banyak korban, antara lain 291 orang meninggal, 1.046 luka-luka, dan 784.504 mengungsi. Sebanyak 130.320 rumah terendam banjir, 1.510 rumah rusak berat, 152 rumah rusak sedang, dan 4.000 rumah rusak ringan.
(Baca Databoks: 2018, Indonesia Dilanda 2.564 Bencana)