KLHK: Jumlah Hotspot di Indonesia Capai 5.425 Dalam 24 Jam Terakhir (Kamis, 25 September 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 25/09/2025 11:07 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 5.425 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 258 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Kamis (25/9/2025) pukul 11.07 WIB. Dari 5.425 titik panas terdeteksi, 182 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 5014 titik skala sedang, dan 229 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Kalimantan Barat sebanyak 2797 titik. Kalimantan Tengah menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 922 titik. Sumatera Selatan berada di posisi ketiga sebanyak 481 titik panas.

Sebanyak 285 titik panas terdeteksi di Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung menyusul dengan 208 titik panas, serta Nusa Tenggara Timur dan Lampung masing-masing memiliki 185 dan 80 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Bencana Alam Terkait Perubahan Iklim Meningkat di Skala Global)

Data Populer

Loading...