Kabupaten Blora mencatatkan total jumlah penduduk sebanyak 868.433 jiwa pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan penduduk di kabupaten ini sebesar 0,14 persen. Jumlah ini terdiri dari 427.403 jiwa laki-laki dan 441.030 jiwa perempuan.
Distribusi penduduk menurut kelompok umur menunjukkan variasi yang signifikan. Kelompok usia 45-49 tahun memiliki jumlah penduduk terbanyak, mencapai 65.668 jiwa. Sementara itu, kelompok usia 70-74 tahun memiliki jumlah penduduk paling sedikit, yaitu 28.546 jiwa. Hal ini mengindikasikan adanya pergeseran struktur demografi di Kabupaten Blora.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Aceh Tengah | 2024)
Secara keseluruhan, proporsi penduduk laki-laki adalah 49,2 persen, sedangkan perempuan 50,8 persen. Perbedaan tipis ini menunjukkan keseimbangan gender yang relatif stabil di Kabupaten Blora. Namun, pada kelompok usia tertentu, terdapat perbedaan yang lebih signifikan antara jumlah laki-laki dan perempuan.
Berdasarkan data, jumlah penduduk usia produktif (15-59 tahun) di Kabupaten Blora mencapai 551.107 jiwa. Dari jumlah tersebut, 274.058 jiwa adalah laki-laki dan 277.049 jiwa adalah perempuan. Kelompok usia produktif ini memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial di daerah ini.
Analisis data juga menunjukkan bahwa 63,4 persen penduduk Kabupaten Blora berada dalam usia produktif (15-59 tahun). Sementara itu, 19,8 persen berada di usia belum produktif (0-14 tahun) dan 16,8 persen berada di usia tidak produktif (>60 tahun). Distribusi ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah dalam merencanakan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok usia.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Labuhan Batu Selatan | 2024)
Pada kelompok usia produktif, persentase penduduk laki-laki dan perempuan relatif sama, yaitu masing-masing 32 persen dari total penduduk laki-laki dan perempuan. Hal ini menunjukkan partisipasi yang seimbang antara laki-laki dan perempuan dalam usia produktif di Kabupaten Blora.
Data kelompok umur menunjukkan anomali menarik. Jumlah penduduk laki-laki pada kelompok umur 30-34 tahun (31.622 jiwa) hampir sama dengan kelompok umur 35-39 tahun (31.671 jiwa). Sementara itu, jumlah penduduk perempuan pada kelompok umur 30-34 tahun (31.667 jiwa) juga sangat dekat dengan kelompok umur 35-39 tahun (31.870 jiwa). Perbedaan yang sangat tipis ini bisa menjadi indikasi adanya faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi struktur demografi pada rentang usia tersebut.