Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada tiga kabupaten/kota dengan rerata vaksinasi mingguan di atas rata-rata di Bali yang saat ini tercatat 1.650 dosis data per Rabu, 22 Juni 2022.
(Baca: Vaksinasi Dosis 2 di Kabupaten Solok Menjadi yang Terendah di Sumatera Barat)
Rerata vaksinasi tiga kabupaten/kota teratas dengan angka di atas 2.000 dosis adalah kota Denpasar, Badung dan Gianyar dengan masing-masing nilai 4.159 dosis, 3.876 dosis dan 1.887 dosis.
Kota Denpasar berada di urutan pertama dengan rerata vaksinasi mingguan sebanyak 4.159 dosis. Adapun pemakaian vaksin sampai dengan kemarin tercatat 2,02 juta dosis. Dalam rekapitulasi data dashboard nasional, pencapaian vaksinasi lengkap di wilayah ini sudah 155,12 persen.
Menurut Kementerian Kesehatan, stok vaksin yang tersedia di kota ini akan segera habis dalam 12 hari ke depan. Sisa hari pemakaian ini diperhitungkan berdasarkan stok yang tersedia sebanyak 52.306 dosis dan penggunaan vaksin merupakan yang tertinggi di Bali.
Berikutnya Badung yang mencatatkan rerata vaksinasi mingguan 3.876 dosis lebih kecil dibandingkan pekan lalu. Badung berada di urutan kedua. Dengan rerata penggunaan vaksin tersebut, stok vaksin di wilayah ini akan mencukupi untuk tujuh hari ke depan. Adapun jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini sebanyak 29.108 dosis.
Setelahnya Gianyar dengan rerata vaksinasi mingguan 1.887 dosis kini untuk cakupan vaksinasi lengkap telah mencapai 98,07 persen, rerata vaksinasi mingguan di Bangli 1.318 dosis dan capaian vaksinasi lengkap sebesar 88,94% dan Buleleng dengan vaksinasi 1.102 dosis dan capaian vaksinasi lengkap sebesar 85,2%
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Rerata Vaksinasi Tertinggi di Jambi (Senin, 20 Juni 2022))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai rerata vaksinasi tertinggi beberapa di antaranya adalah Simalungun, Rokan Hulu dan Lampung Tengah dengan masing-masing rerata vaksinasi yakni 7.506 dosis, 6.305 dosis dan 6.083 dosis.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.