Tingkat kemacetan di Jakarta berkurang signifikan selama pandemi virus corona Covid-19. Hal tersebut pun membuat Jakarta turun dari posisi 10 menjadi 31 dalam daftar kota termacet di dunia pada 2020.
Secara historis, tingkat kemacetan di Jakarta tercatat cukup tinggi pada Januari dan Februari 2020, yakni sebesar 55% dan 61%. Tingkat kemacetan di Jakarta mulai menurun menjadi 44% pada Maret 2020.
Ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan pada April 2020, tingkat kemacetan di Jakarta mencapai titik terendahnya, yakni 11%. Tingkat kemacetan di Ibu Kota mulai mengalami peningkatan sejak Mei 2020, namun kembali turun pada September 2020 seiring penerapan PSBB jilid II.
Pada Oktober 2020, tingkat kemacetan di Jakarta tercatat sebesar 28%. Sedangkan, tingkat kemacetan di Jakarta dalam dua bulan terakhir 2020 mencapai 34%.