- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (9/5/2025) pukul 19.26 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 53 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 55 detik.
(Baca: Kualitas Udara Banten Sabtu Pagi (3/5) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 9 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 108 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 36-80 detik.
Kemudian, 97 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-17 milimeter dan lama gempa 18-68 detik serta 7 kali harmonik dengan amplitudo 2-18 milimeter dan lama gempa 45-113 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.536 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.530 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.363 kali.
(Baca: Kualitas Udara Kabupaten Bengkayang Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (1/5))