Mayoritas Penduduk Kalimantan Barat Beragama Islam pada 2021

Demografi

Lite

Viva Budy Kusnandar 10/03/2022 15:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Mayoritas Penduduk Kalimantan Barat Beragama Islam pada 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat jumlah penduduk Kalimantan Barat sebanyak 5,47 juta jiwa pada akhir Desember 2021.

Dari jumlah tersebut, terdapat 3,29 juta (60,2%) penduduk Kalimantan Barat beragama Islam. Dengan demikian mayoritas penduduk provinsi tersebut adalah muslim.

(Baca: Jumlah Penduduk Indonesia Capai 273 Juta Jiwa pada Akhir 2021)

Ada pula 1,2 juta jiwa (22,14%) penduduk Kalimantan Barat merupakan pemeluk agama Katolik. Sebanyak 633,17 ribu jiwa (11,58%) penduduk dengan Ibu Kota Pontianak tersebut beragama Kristen, terdapat 313,5 ribu jiwa (5,73%) beragama Buddha.

Berikutnya, ada 15,1 ribu jiwa (0,28%) penduduk Kalimantan Barat yang memeluk agama Konghucu, sebanyak 2,79 ribu jiwa (0,05%) beragama Hindu. Serta terdapat 1,22 ribu jiwa (0,02%) yang menganut aliran kepercayaan.

(Baca: 10 Provinsi dengan Persentase Muslim Terbesar Tahun 2021)

Jumlah penduduk Kalimantan Barat lebih laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. Dengan rincian, ada 2,81 juta jiwa (51,41%) penduduk di provinsi tersebut yang berjenis kelamin laki-laki dan 2,66 juta jiwa (48,59%) perempuan.

Editor : Annissa Mutia