Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Sabu Raijua sebesar 28,13% pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan sedikit penurunan turun 0,85% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah penduduk miskin mencapai 30.980 jiwa dari total populasi 96.313 jiwa.
Secara historis, persentase kemiskinan di Sabu Raijua cenderung fluktuatif. Dalam periode 2010-2024, angka kemiskinan tertinggi tercatat pada tahun 2010 sebesar 41,13%, sedangkan angka terendah terjadi pada tahun 2024, yaitu 28,13%. Pertumbuhan kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2015 sebesar 12,52%, sementara pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2021 dengan -0,17%. Dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir, kondisi saat ini lebih baik. Namun dibandingkan lima tahun terakhir masih dalam kondisi yang relatif sama. Secara nasional, Sabu Raijua berada pada peringkat ke-23 dalam persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kota Pematang Siantar | 2024)
Dibandingkan dengan kabupaten lain di Nusa Tenggara Timur, Sabu Raijua memiliki persentase kemiskinan yang relatif tinggi. Kabupaten Sumba Tengah memiliki persentase kemiskinan lebih tinggi yaitu 30,84%, sementara Sumba Barat Daya (27,2%), Sumba Timur (27,04%), dan Sumba Barat (26,52%) memiliki persentase kemiskinan yang lebih rendah.
Kabupaten Sumba Barat Daya
Kabupaten Sumba Barat Daya menduduki peringkat ke-25 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan. Walaupun demikian, jumlah penduduk miskinnya mencapai 102.050 jiwa, jauh lebih tinggi dibandingkan Sabu Raijua. Pertumbuhan penduduk di wilayah ini cukup signifikan, yaitu 4,24%, namun pertumbuhan jumlah penduduk miskin hanya 0,64%. Garis kemiskinan di Sumba Barat Daya adalah Rp 494.229 per kapita per bulan.
Kabupaten Sumba Barat
Kabupaten Sumba Barat dengan persentase kemiskinan 26,52% menduduki peringkat ke-29 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di wilayah ini tercatat 36.720 jiwa. Pertumbuhan penduduk mengalami kontraksi turun 6,03%, dan pertumbuhan jumlah penduduk miskin juga mengalami penurunan turun 1,16%. Pendapatan per kapita masyarakat Sumba Barat tercatat sebesar Rp 19,38 juta per tahun, dengan garis kemiskinan Rp 441.428 per kapita per bulan.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Musi Rawas | 2024)
Kabupaten Sumba Tengah
Kabupaten Sumba Tengah memiliki persentase kemiskinan tertinggi diantara kabupaten lain yang berdekatan dengan Sabu Raijua, yaitu sebesar 30,84% dan menduduki peringkat 14 secara nasional. Meskipun demikian, jumlah penduduk miskin di wilayah ini relatif lebih rendah yaitu 23.810 jiwa. Pendapatan per kapita masyarakat Sumba Tengah tercatat sebesar Rp 16,54 juta per tahun, dengan garis kemiskinan Rp 381.760 per kapita per bulan.
Kabupaten Sumba Timur
Kabupaten Sumba Timur memiliki 27,04% persentase kemiskinan, dan menduduki peringkat ke-26 secara nasional. Jumlah penduduk miskinnya mencapai 73.580 jiwa. Pertumbuhan penduduk cukup baik yaitu 2,6%, akan tetapi pertumbuhan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan turun 2,75%. Pendapatan per kapita masyarakat Sumba Timur tercatat sebesar Rp 30,09 juta per tahun, dengan garis kemiskinan Rp 460.384 per kapita per bulan.