Waspada! Sore Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Minggu, 26 Oktober 2025)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (26/10/2025) pukul 16.20 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 40 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).

Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 113 detik.

(Baca: Bukan Jakarta, Inilah Daerah dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia (Rabu, 7 Juni 2023))

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 26 Oktober 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 39 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 68-174 detik.

Kemudian, 13 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-5 mm dan lama gempa 37-132 detik serta 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-7 milimeter dan lama gempa 49-63 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.781 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.680 kali letusan.

(Baca: Jatibening Masuk ke Daftar 15 Daerah dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia per September 2023)