Apa Alasan Kaum Muda Melakukan Migrasi pada 2022? Ini Hasil Survei BPS

Demografi

Lite

Nabilah Muhamad 29/09/2023 18:43 WIB

URL telah disalin

Proporsi Alasan Penduduk Usia Muda di Indonesia Melakukan Migrasi (2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Apa Alasan Kaum Muda Melakukan Migrasi pada 2022? Ini Hasil Survei BPS

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Alasan Penduduk Usia Muda di Indonesia Melakukan Migrasi (2022)

Nama Data	Nilai
Ikut keluarga	42
Pekerjaan	20,02
Pendidikan	12,91
Mencari pekerjaan	10,03
Lainnya	15

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, migrasi menjadi salah satu cara bagi kaum muda untuk melepaskan diri dari kemiskinan kronis dan keterbelakangan di wilayah asal atau disebut dengan pull factor.

Terdapat beragam alasan bagi kaum muda Indonesia melakukan migrasi. Alasan itu terhimpun dari hasil long form Sensus Penduduk (SP) 2020 yang dipublikasikan pada Kamis (28/9/2023).

Mayoritas atau 42% penduduk usia muda Tanah Air melakukan migrasi karena alasan ikut dengan keluarga. Alasan terbanyak kedua adalah karena pekerjaan, proporsinya mencapai 20,02%.

"Melakukan migrasi merupakan upaya untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik sehingga berpotensi untuk peningkatan produktivitasnya," tulis BPS dalam laporannya.

Ada pula 12,91% penduduk yang menjadikan pendidikan sebagai alasannya untuk migrasi. Laporan tersebut menjelaskan bahwa hal tersebut mengindikasikan adanya faktor penarik atau pull factor di wilayah tujuan.

"Alasan melanjutkan sekolah yang lebih tinggi merupakan upaya untuk memperbaiki kualitasnya," jelas BPS.

Selanjutnya, terdapat 10,03% penduduk yang bermigrasi untuk mencari pekerjaan dan 15,05% penduduk memiliki alasan lainnya.

Sebagai catatan, BPS mendefinisikan usia muda adalah penduduk yang berusia 15-29 tahun.

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

21,83% Penduduk Kota Jakarta Selatan pada 2024 dengan Usia 0-14 Tahun

Data 2024: Jumlah Penduduk Kabupaten Bangka Selatan 213,88 Ribu Jiwa

Penduduk Kabupaten Kampar Menghabiskan Rp514 per Kapita per Minggu untuk Membeli Garam

Ini Provinsi dengan Kekurangan Lowongan Kerja Terbanyak pada 2024

Mayoritas Penduduk Kabupaten Gresik pada 2024 Adalah Usia Produktif

7 Provinsi Kelebihan Lowongan Kerja pada 2024

Data Stories Terkini

Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini (Kamis, 13 Maret 2025) Demografi 13/03/2025, 4:50 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 12 Maret 2025) Demografi 12/03/2025, 22:51 WIB

Prakiraan Cuaca Malam Ini di Kayong Utara, Hari Ini Akan Hujan Petir Demografi 12/03/2025, 22:39 WIB

Prakiraan Cuaca Esok Hari di Kota Binjai, Hari Ini Akan Hujan Ringan Demografi 12/03/2025, 21:33 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 12 Maret 2025) Demografi 12/03/2025, 21:21 WIB

Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMP Kurang dari S1 Periode 2017-2024 Pendidikan 12/03/2025, 20:30 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Apa Alasan Kaum Muda Melakukan Migrasi pada 2022? Ini Hasil Survei BPS

Apa Alasan Kaum Muda Melakukan Migrasi pada 2022? Ini Hasil Survei BPS

Tags

Data Terkait

21,83% Penduduk Kota Jakarta Selatan pada 2024 dengan Usia 0-14 Tahun

Data 2024: Jumlah Penduduk Kabupaten Bangka Selatan 213,88 Ribu Jiwa

Penduduk Kabupaten Kampar Menghabiskan Rp514 per Kapita per Minggu untuk Membeli Garam

Ini Provinsi dengan Kekurangan Lowongan Kerja Terbanyak pada 2024

Mayoritas Penduduk Kabupaten Gresik pada 2024 Adalah Usia Produktif

7 Provinsi Kelebihan Lowongan Kerja pada 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Turun Menuju Level US$4,79 /Pon (Rabu, 12 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$32.875 per Ton per Selasa, 11 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.535 /Ton (Selasa, 11 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,33 /Mmbtu (Rabu, 12 Maret 2025)

Apa Alasan Kaum Muda Melakukan Migrasi pada 2022? Ini Hasil Survei BPS

Apa Alasan Kaum Muda Melakukan Migrasi pada 2022? Ini Hasil Survei BPS

Tags

Data Terkait

21,83% Penduduk Kota Jakarta Selatan pada 2024 dengan Usia 0-14 Tahun

Data 2024: Jumlah Penduduk Kabupaten Bangka Selatan 213,88 Ribu Jiwa

Penduduk Kabupaten Kampar Menghabiskan Rp514 per Kapita per Minggu untuk Membeli Garam

Ini Provinsi dengan Kekurangan Lowongan Kerja Terbanyak pada 2024

Mayoritas Penduduk Kabupaten Gresik pada 2024 Adalah Usia Produktif

7 Provinsi Kelebihan Lowongan Kerja pada 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

Data Populer

Harga Tembaga Turun Menuju Level US$4,79 /Pon (Rabu, 12 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$32.875 per Ton per Selasa, 11 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.535 /Ton (Selasa, 11 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,33 /Mmbtu (Rabu, 12 Maret 2025)