Perempuan Korban Kekerasan Paling Banyak dari Generasi Z

Demografi

Lite

Vika Azkiya Dihni 16/06/2022 12:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Perempuan Korban Kekerasan Berdasarkan Usia (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Perempuan Korban Kekerasan Paling Banyak dari Generasi Z

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Perempuan Korban Kekerasan Berdasarkan Usia (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sepanjang 2021 ada 3.838 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan ke Komnas Perempuan. Dari jumlah itu, korban paling banyak berasal dari Generasi Z (kelahiran tahun 1995-2010).

Komnas perempuan mencatat ada 1.704 perempuan korban kekerasan dengan rentang usia 18-24 tahun. Jumlah itu merupakan yang terbesar di antara kelompok usia lainnya.

Kemudian ada 778 perempuan korban kekerasan yang berusia 25-40 tahun, sebanyak 390 korban berusia 14-17 tahun, dan 262 korban berusia 41-60 tahun.

Ada pula 127 korban yang berusia 61-80 tahun, sebanyak 16 korban berusia lebih dari 80 tahun, 9 korban berusia 6-13 tahun, dan 2 korban berusia di bawah 5 tahun.

Sementara itu, ada 550 perempuan korban kekerasan lainnya yang tidak diketahui usianya.

Komnas Perempuan juga mencatat pelaku kekerasan terhadap perempuan paling banyak berasal dari rentang usia 18-24 tahun, yakni 649 orang. Diikuti usia 25-40 tahun 585 orang pelaku, dan usia 40-60 tahun 249 orang pelaku.

Editor : Adi Ahdiat