Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Buton Tengah pada tahun 2024 sebesar 14,4%, atau terdapat 13.520 jiwa penduduk miskin dari total populasi 120.420 jiwa. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 15,43%.
Pada tahun 2023-2024, terjadi penurunan persentase kemiskinan sebesar 6,68%. Dibandingkan kabupaten lain di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Buton Tengah menunjukkan perkembangan yang bervariasi.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Maros | 2024)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Buton Tengah. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2017, yaitu 18,35%, sementara terendah pada tahun 2016, yaitu 13,69%. Dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2022-2024) sebesar 14,91%, angka kemiskinan tahun 2024 sedikit lebih rendah. Secara nasional, Buton Tengah berada di urutan ke-108 dalam persentase kemiskinan.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Sulawesi Tenggara yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Buton Tengah menunjukkan posisi yang kompetitif. Kabupaten-kabupaten tersebut antara lain Buton Utara, Kepulauan Konawe, Buton Selatan, dan Wakatobi.
Kabupaten Buton Utara
Dengan persentase kemiskinan 14,09%, kabupaten ini menduduki peringkat ke-119 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 9.180 jiwa dari total 73.766 jiwa. Garis kemiskinan berada pada angka Rp 422.483 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 61,24 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk miskin mengalami sedikit kenaikan 0,99%.
Kabupaten Kepulauan Konawe
Kabupaten ini memiliki persentase kemiskinan 15,54% dan menempati urutan ke-93 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat 5.360 jiwa dari total populasi 43.545 jiwa. Garis kemiskinan di angka Rp 415.880 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita sebesar Rp 49,70 juta per tahun. Kabupaten ini mengalami penurunan pertumbuhan jumlah penduduk miskin sebesar 1,47%.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Musi Rawas Utara 2015-2024)
Kabupaten Buton Selatan
Persentase kemiskinan mencapai 14,28%, berada di peringkat ke-111 secara nasional. Jumlah penduduk miskin sebesar 11.500 jiwa dari total populasi 102.426 jiwa. Garis kemiskinan di angka Rp 300.991 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita sebesar Rp 37,82 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 3,2%.
Kabupaten Wakatobi
Dengan persentase kemiskinan 14,36%, Wakatobi berada di urutan ke-109 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat 14.930 jiwa dari total 118.434 jiwa. Garis kemiskinan berada pada Rp 355.748 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita tercatat paling tinggi diantara keempat kabupaten, mencapai Rp 51,92 juta per tahun. Terjadi penurunan pertumbuhan jumlah penduduk miskin sebesar 2,67%.