Ahmad Muhdlor, Bupato Sidoarjo, secara terang-terangan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dukungan itu disampaikannya dalam Deklarasi Nderek Kiai Prabowo-Gibran di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo, Kamis (1/2/2024).
"Isu kontinuitas pembangunan menjadi hal yang penting hari ini. Kalau Pak Jokowi sudah berhasil, maka otomatis harus dilanjutkan pembangunannya. Yang bisa melanjutkan, merepresentasikan, menggambarkan Jokowi hari ini adalah Pak Prabowo," kata Muhdlor di atas panggung deklarasi, dikutip dari CNN Indonesia.
Padahal sebelumnya, Muhdlor sempat mengikuti kampanye calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di lapangan Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (28/11/2023).
Deklarasi terhadap 02 itu dilakukan tepat sehari setelah rumah dinas Gus Muhdlor, panggilan bupati tersebut, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (31/1/2024). Pada saat penggeledahan, Muhdlor disebut menghilang.
Adapun kasus yang membelitnya, yakni dugaan korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.
Muhdlor sendiri mengantongi harta kekayaan sebesar Rp4,77 miliar. Ini berdasarkan data yang dilaporkannya ke dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, periode 2022 dengan waktu penyampaian 6 Maret 2023.
Komponen harta kekayaan politikus PKB itu paling banyak berasal dari harta bergerak lainnya, yakni Rp3,68 miliar.
Sementara terbesar kedua dari tanah dan bangunan sebesar Rp1,73 miiliar. Muhdlor tercatat memiliki rumah dan sebidang tanah hasil sendiri di Sidoarjo.
Muhdlor juga memiliki kas das setara kas sebesar Rp1,64 miliar. Ada juga surat berharga sebesar Rp900 juta.
Selain itu ada alat transportasi dan mesin sebesar Rp183,5 juta. Muhdlor melaporkan mobil berupa Honda Jazz 2011 hasil sendiri dan motor Honda Beat 2014 hasil sendiri.
Muhdlor tak tercatat memiliki harta lainnya.
Subtotal kekayaan Muhdlor sebesar Rp8,14 miliar. Namun dia memiliki utang sebesar Rp3,37 miliar. Alhasil kekayaan bersih yang dilaporkan ke LHKPN sebesar Rp4,77 miliar.
Berikut rincian komponen harta kekayaan Ahmad Muhdlor, Bupati Sidoarjo yang dilaporkannya ke dalam LHKPN KPK periode 2022:
- Harta bergerak lainnya: Rp3.680.000.000
- Tanah dan bangunan: Rp1.735.500.000
- Kas dan setara kas: Rp1.646.717.180
- Surat berharga: Rp900.000.000
- Alat transportasi dan mesin: Rp183.500.000
- Harta lainnya: -
- Subtotal: Rp8.145.717.180
- Utang: Rp3.370.127.516
- Total harta kekayaan: Rp4.775.589.664
(Baca juga: Tom Lembong Mendadak Jadi Sorotan, Berapa Harta Kekayaannya?)