Gunung Ibu Erupsi pada Senin Sore, Statusnya Siaga
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (29/7/2024) pukul 15.25 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 31 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 161 detik.
(Baca: Jakarta dan Medan Kota Berpolusi Terburuk Dunia, Ini Tren Kualitas Udaranya)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 29 Juli 2024 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 11 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 28 milimeter dan lama gempa 57-106 detik.
Kemudian, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-20 milimeter dan lama gempa 35-40 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 8 milimeter dan lama gempa 96 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 2.179 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (759 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 665 kali.
(Baca: Kualitas Udara Pagi Hari: Kalimantan Barat Peringkat 1 Daerah Paling Berpolusi di Indonesia)