Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Mukomuko Capai 5,56% pada 2024
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu mencapai 5,56% pada 2024.
Angka tersebut naik 0,7% dari tahun sebelumnya sebesar 4,86%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir naik 0,78%.
Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,27% pada 2024. Berarti, PoU di Kabupaten Mukomuko lebih rendah dibanding rata-rata nasional.
Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat.
Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.
Ini artinya, penduduk di Kabupaten Mukomuko yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 5,56% dari total penduduk.
Dibanding 9 kabupaten/kota lain di Provinsi Bengkulu, PoU di Kabupaten Mukomuko ada di urutan pertama. Wilayah dengan PoU tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Kepahiang (13,7%).
Berikut ini daftar PoU terendah di seluruh kabupaten/kota Provinsi Bengkulu pada 2024.
- Kabupaten Mukomuko: 5,56%
- Kota Bengkulu: 6,43%
- Kabupaten Bengkulu Selatan: 9,42%
- Kabupaten Bengkulu Tengah: 9,48%
- Kabupaten Bengkulu Utara: 9,7%
- Kabupaten Seluma: 11,05%
- Kabupaten Kaur: 12,36%
- Kabupaten Lebong: 12,38%
- Kabupaten Rejang Lebong: 12,54%
- Kabupaten Kepahiang: 13,7%
(Baca: Ukraina, Negara dengan Penurunan Populasi Tertinggi pada 2023)