BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Aceh Turun 10.64%(Data Desember 2024)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Jumlah penduduk miskin di Aceh pada Desember 2024, berkurang 85,57 ribu jiwa menjadi 718,96 ribu jiwa dibandingkan dengan Maret 2024. Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2023, Jumlah penduduk miskin juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 806,75 ribu jiwa.
Turunnya jumlah penduduk miskin di provinsi ini, turut memberikan dampak terhadap pengurangan persentase penduduk miskin. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis persentase penduduk miskin di Aceh mencapai 12,64 persen pada 2024. Angka ini berkurang 1,59 persen dibandingkan Maret 2024 yang tercatat 14,23 persen. Sementara, dibandingkan dengan Maret 2023, angkanya turun 1,81 persen.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Tomohon 2015-2024)
Berdasarkan wilayah, jumlah penduduk miskin berkurang 718,96 ribu jiwa pada September 2024 dibanding Maret 2024 dan lebih rendah dibanding Maret 2023. Adapun Jumlah penduduk miskin di perkotaan berkurang 21,84 ribu menjadi 168,71 ribu jiwa per September 2024. Sedangkan untuk jumlah penduduk miskin di perdesaan tercatat 550,25 ribu jiwa.
Kondisi kemiskinan di Aceh ini diperhitungkan berdasarkan garis kemiskinan makanan dan non-makanan yang tercatat sebesar Rp.661,23 ribu per kapita/bulan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan terbaru ini dengan rincian, Rp.501,4 ribu per kapita/bulan untuk kebutuhan makanan dan Rp.159,77 ribu per kapita/bulan untuk kebutuhan non-makanan.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Protestan di Sumatera Utara 2019-2024)
Garis kemiskinan untuk daerah perdesaan sebesar Rp.612,01 ribu per kapita/bulan. Dengan rincian Rp.494,78 ribu per kapita/bulan untuk makanan dan Rp.175,93 ribu per kapita/bulan untuk non-makanan. Sementara, garis kemiskinan di daerah perkotaan Rp.657,77 ribu per kapita/bulan, dengan rincian, sebesar Rp.528,27 ribu per kapita/bulan untuk makanan dan Rp.175,93 ribu per kapita/bulan untuk non-makanan.