The Economist Intelligence Unit (EIU) menobatkan Auckland, Selandia Baru sebagai kota paling layak huni pada 2021. Auckland mendapatkan skor 96 karena dianggap mampu mengendalikan pandemi virus corona Covid-19 dalam waktu cepat. Alhasil, fasilitas umum bisa tetap beroperasi dan para siswa boleh kembali belajar di sekolah.
Selandia Baru juga menempatkan kota lain dalam peringkat 10 besar, yakni Wellington. Kota ini berada di posisi keempat dengan skor 93,7. Padahal, Wellington sebelumnya berada di posisi ke-16 pada 2020.
Beberapa kota di negara tetangganya pun turut mendapatkan predikat layak huni. Mereka adalah Adelaide (94), Perth (93,3), Melbourne (92,5) dan Brisbane (92,4). Kota-kota ini bahkan menutup perbatasan dengan negara lain sehingga bisa menekan penyebaran virus corona.
Selain Selandia Baru dan Australia, Jepang dan Swiss memiliki masing-masing dua kota yang paling layak huni. Jepang dengan Osaka (94,2) dan Tokyo (93,7), sementara Swiss dengan Zurich (92,8) dan Geneva (92,5).
Sementara, banyak kota di Eropa dan Kanada yang mengalami penurunan peringkat, bahkan keluar dari daftar 10 besar. Penyebabnya, kota-kota tersebut masih berjuang melawan gelombang kedua Covid-19.
(Baca: Zurich, Paris, dan Hongkong Jadi Kota Termahal di Dunia 2020)
EIU mengukur indeks kota paling layak huni melalui lima indikator, antara lain stabilitas, kesehatan, pendidikan, budaya dan lingkungan, serta infrastruktur. Dampak pandemi corona diikutsertakan dalam sejumlah penilaian indikator tersebut.