IDI: 114 Dokter Gugur Akibat Covid-19 pada Juli, Tertinggi Selama Pandemi

Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan sebanyak 114 dokter meninggal dunia akibat Covid-19 hingga 17 Juli 2021, meningkat 123,5% dari bulan lalu yang mencatatkan 51 jiwa dokter. Kematian dokter karena Covid-19 bulan ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 berlangsung. 

Total dokter yang gugur selama pandemi telah mencapai 545 jiwa. Empat provinsi yang tercatat memiliki kematian dokter terbanyak berada di Pulau Jawa. Rinciannya sebanyak 110 jiwa dokter gugur akibat Covid-19 di Jawa Timur, 84 Jakarta, 82 Jawa Tengah, dan 78 Jawa Barat.

Sementara kematian dokter karena Covid-19 terendah di Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Papua. Di tiap provinsi tersebut melaporkan 1 dokter meninggal dunia.

Dokter merupakan salah satu pahlawan tenaga kesehatan (nakes) selama pandemi Covid-19. Oleh karenanya diperlukan perlindungan untuk mencegah risiko yang terjadi saat nakes sedang bertugas.

Selain itu, masyarakat perlu mewaspadai potensi penularan Covid-19 dengan disiplin protokol kesehatan (prokes). Prokes tersebut mencakup memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir. Kemudian diharapkan untuk menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

(Baca: Perkembangan Terkini Covid-19 di Indonesia: Total Kasus Capai 2.877.476 Kasus (Minggu, 18/7))