Gunung Ili Lewotolok Erupsi pada Minggu Pagi, Statusnya Waspada

1
Irfan Fadhlurrahman 22/06/2025 09:46 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Erupsi Terbanyak (1 Januari 2025 - 22 Juni 2025)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (22/6/2025) pukul 10.29 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 16 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 2.023 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 milimeter dan durasi 46 detik.

(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 22 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 181 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 19-40 milimeter dan lama gempa 30-99 detik.

Kemudian, 225 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,1-18,7 milimeter dan lama gempa 24-60 detik serta 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3,2 milimeter dan lama gempa 16 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.585 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.910 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 97 kali.

(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)

Data Populer

Loading...