Kabupaten Aceh Tenggara mencatatkan total jumlah penduduk sebanyak 227.500 jiwa pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan penduduk di wilayah ini sebesar 1,33 persen. Jumlah penduduk laki-laki tercatat 113.881 jiwa, sedikit lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan yang mencapai 113.619 jiwa.
Distribusi penduduk menurut kelompok umur menunjukkan variasi yang signifikan. Kelompok usia 5-9 tahun memiliki jumlah penduduk tertinggi, yaitu 23.691 jiwa, diikuti oleh kelompok usia 10-14 tahun dengan 23.652 jiwa. Sementara itu, kelompok usia 70-74 tahun mencatatkan jumlah penduduk paling sedikit, yaitu 2.943 jiwa. Kelompok usia di atas 75 tahun juga memiliki jumlah penduduk yang relatif sedikit, yaitu 3.114 jiwa.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Takalar | 2024)
Secara keseluruhan, penduduk laki-laki mencakup sekitar 50,06 persen dari total populasi, sementara penduduk perempuan mencakup 49,94 persen. Perbedaan yang tipis ini mengindikasikan keseimbangan gender yang cukup merata di Kabupaten Aceh Tenggara. Namun, jika dilihat per kelompok umur, terdapat fluktuasi dalam proporsi jenis kelamin.
Penduduk usia produktif (15-59 tahun) mendominasi struktur kependudukan di Kabupaten Aceh Tenggara. Jumlah penduduk usia produktif mencapai 140.480 jiwa, terdiri dari 70.664 laki-laki dan 69.816 perempuan. Kelompok usia ini memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial di daerah tersebut. Sementara itu, jumlah penduduk usia tidak produktif (0-14 tahun dan di atas 60 tahun) adalah 87.020 jiwa.
Jika dipecah lagi, penduduk usia 0-14 tahun berjumlah 68.989 jiwa yang terdiri dari 35.431 penduduk laki-laki dan 33.557 penduduk perempuan. Penduduk usia di atas 60 tahun berjumlah 18.031 jiwa terdiri dari 7.785 penduduk laki-laki dan 10.246 penduduk perempuan. Persentase penduduk laki-laki usia 0-14 tahun adalah 16 persen, sementara perempuan adalah 15 persen. Sedangkan persentase penduduk laki-laki usia di atas 60 tahun adalah 3 persen, sementara perempuan adalah 5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa harapan hidup perempuan di Kabupaten Aceh Tenggara relatif lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
(Baca: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Nganjuk Rp.32,05 Juta Data per 2024)
Anomali terlihat pada kelompok usia di atas 60 tahun, di mana jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Hal ini mengindikasikan adanya perbedaan harapan hidup antara laki-laki dan perempuan di wilayah tersebut. Selain itu, proporsi penduduk muda (0-14 tahun) yang cukup besar menunjukkan potensi pertumbuhan penduduk di masa depan.
Distribusi penduduk menurut kelompok umur memberikan gambaran demografis yang komprehensif tentang Kabupaten Aceh Tenggara. Informasi ini penting bagi pemerintah daerah dalam merencanakan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik penduduk. Dengan memahami struktur kependudukan, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.