Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (27/11/2024) pukul 21.24 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 39 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak atau 1.825 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 59 detik.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Kabupaten Bulungan Posisi Nomor 1 Pagi Ini)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 27 November 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 18 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 19-28 milimeter dan lama gempa 49-87 detik.
Kemudian, 40 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-16 milimeter dan lama gempa 20-51 detik serta 6 kali harmonik dengan amplitudo 2-9 milimeter dan lama gempa 36-176 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.484 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.230 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Rabu Pagi (20/11) Terburuk di Indonesia)