Gunung Marapi Erupsi pada Kamis Sore, Tingkat Aktivitas di Level Waspada

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Kamis (4/12/2025) pukul 16.16 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi sudah erupsi 2 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).

Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24,9 milimeter dan durasi 31,7 detik.

(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 4 Desember 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 9 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 1,1-2,7 milimeter dan lama gempa 112-1355 detik.

Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4,3 milimeter s-p 2,8 detik dan lama gempa 16,93 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-1,5 milimeter dominan 1 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 7.195 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.937 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 117 kali.

(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)