Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Banjar pada tahun 2024 sebesar 2,36%. Angka ini sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2,44%. Jumlah penduduk miskin tercatat 14.460 jiwa dari total populasi 584.684 jiwa.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin berkurang 310 jiwa. Pertumbuhan persentase kemiskinan menunjukkan penurunan turun 3,28%. Secara nasional, Kabupaten Banjar menduduki peringkat 509 dalam hal persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kota Bandung | 2024)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Kabupaten Banjar. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2004 sebesar 6,9%. Terendah terjadi pada tahun 2024 dengan 2,36%. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2021 (19,22%) dan terendah pada tahun 2005 (-24,93%).
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), persentase kemiskinan saat ini lebih rendah. Rata-rata tiga tahun terakhir adalah 2,53%. Jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024), persentase kemiskinan saat ini juga lebih rendah. Rata-rata lima tahun terakhir adalah 2,60%.
Kabupaten lain di Kalimantan Selatan dengan persentase kemiskinan berdekatan dengan Kabupaten Banjar adalah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Tapin.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Kabupaten ini menduduki peringkat 497 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan, dengan angka 3,38%. Jumlah penduduk miskin tercatat 8.140 jiwa dari total populasi 238.413 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 583.549 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 41,47 juta per tahun. Terjadi pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 0,88% di wilayah ini. Jumlah penduduk miskin mengalami penurunan turun 15,3%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Timor Tengah Selatan Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Tanah Bumbu
Persentase penduduk miskin di kabupaten ini adalah 3,41%, menempatkannya pada peringkat 496 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat 14.680 jiwa dari total populasi 351.327 jiwa. Garis kemiskinan di Kabupaten Tanah Bumbu adalah Rp 643.652 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 104,30 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk mencapai 2,21%. Meskipun demikian, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu -14,5%.
Kabupaten Tapin
Dengan persentase kemiskinan sebesar 3,33%, kabupaten ini berada di peringkat 498 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 6.550 jiwa dari total populasi 200.122 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 561.101 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 72,45 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk mencapai 1,89%. Berbeda dengan dua kabupaten sebelumnya, Kabupaten Tapin mengalami peningkatan jumlah penduduk miskin sebesar 5,31%.