716 Hotspot Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Senin, 4 Agustus 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 04/08/2025 11:12 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 716 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 905 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Senin (4/8/2025) pukul 11.12 WIB. Dari 716 titik panas terdeteksi, 10 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 689 titik skala sedang, dan 17 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Kabupaten Pelalawan Posisi Nomor 1 Sore Ini)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Riau sebanyak 169 titik. Kalimantan Barat menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 112 titik. Nusa Tenggara Timur berada di posisi ketiga sebanyak 83 titik panas.

Sebanyak 61 titik panas terdeteksi di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat menyusul dengan 52 titik panas, serta Kalimantan Timur dan Sumatera Utara masing-masing memiliki 49 dan 44 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Kualitas Udara DKI Jakarta Sabtu Malam (2/8) Terburuk di Indonesia)

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Loading...