Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (28/10/2024) pukul 06.20 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 2 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak (2.184 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4,4 milimeter dan durasi 646 detik.
(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 28 Oktober 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5,9 milimeter dan lama gempa 208 detik.
Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2,2 milimeter s-p 1,3 detik dan lama gempa 12 detik serta 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 2,9 milimeter s-p 5,6 detik dan lama gempa 29 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.607 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.876 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 839 kali.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)