5 Polda yang Paling Banyak Menindak Kasus Judi di Indonesia 2025

Demografi

Lite

Akbar Ridwan 12/09/2025 14:32 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Polri mencatat, sepanjang Januari hingga 26 Agustus 2025, terdapat 2.053 perkara judi yang ditindak polisi di Indonesia.

5 Polda dengan Jumlah Penindakan Kasus Judi Terbanyak di Indonesia (1 Januari-26 Agustus 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

5 Polda yang Paling Banyak Menindak Kasus Judi di Indonesia 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

5 Polda dengan Jumlah Penindakan Kasus Judi Terbanyak di Indonesia (1 Januari-26 Agustus 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Polri mencatat, sepanjang Januari hingga 26 Agustus 2025, terdapat 2.053 perkara judi yang ditindak polisi di Indonesia.

Berdasarkan wilayah hukumnya, Polda Jawa Timur paling banyak menindak perkara judi dengan 830 kasus.

Posisinya diikuti Polda Jawa Tengah dan Polda Sumatera Utara yang jumlah kasusnya masing-masing di atas 200 perkara.

Berikut 5 polda di Indonesia dengan jumlah penindakan kasus judi terbanyak sepanjang Januari hingga 26 Agustus 2025:

Polda Jawa Timur: 830 kasus
Polda Jawa Tengah: 237 kasus
Polda Sumatera Utara: 211 kasus
Polda Aceh: 148 kasus
Polda Sumatera Barat: 90 kasus

“Tercatat ada 3.665 orang yang dilaporkan terlibat dalam kasus judi di seluruh Indonesia,” demikian Pusiknas Polri, Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Menurut Pusiknas Polri, mayoritas terlapor dalam kasus judi berstatus karyawan swasta, yang jumlahnya mencapai 1.798 orang.

Selanjutnya ada tani sebanyak 428 orang, buruh 326 orang, mahasiswa 256 orang, dan mengurus rumah tangga 80 orang.

“Fenomena ini tidak berhenti di kalangan pekerja kantoran saja. Ratusan mahasiswa juga ikut terseret, dengan jumlah mencapai 256 orang. Bahkan, ada pula 80 orang ibu rumah tangga maupun asisten rumah tangga yang kedapatan terlibat dalam praktik perjudian,” kata Pusiknas Polri.

(Baca: Perceraian Akibat Judi di Indonesia Meroket 83% pada 2024)

Editor : Erlina Fury Santika