Ini Jumlah Tuntutan atau Vonis Pidana Mati di Indonesia 2019-2024

Menurut Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), dalam dua tahun terakhir ada tren penambahan jumlah kasus dan terdakwa yang dituntut dan/atau divonis pidana mati di Indonesia.

Berdasarkan penelusuran ICJR, pada Oktober 2019-Oktober 2020, terdapat 173 kasus dan 210 terdakwa yang dituntut dan/atau dijatuhi vonis pidana mati di Indonesia.

Pada 2021 dan 2022, baik jumlah kasus maupun terdakwa, sempat mengalami tren penurunan. Namun, pada 2023 dan 2024 mengalami tren kenaikan. 

(Baca: Jenis Tindak Pidana Terpidana Mati RI yang Tunggu Eksekusi per 2024)

Pada 2023, jumlah kasus dengan tuntutan dan/atau vonis pidana mati sebanyak 218 dengan terdakwa 242 orang. Adapun pada 2024, jumlahnya naik menjadi 303 kasus dengan 340 terdakwa.

ICJR menjelaskan, angka tersebut menunjukkan jumlah keseluruhan kasus baru yang ditemukan ketika tuntutan pidana mati dibacakan atau ketika vonis pidana mati dijatuhkan pada tingkat pertama, banding, kasasi, atau peninjauan kembali sepanjang 2024.

“Dengan demikian, jumlah yang disebutkan di atas merujuk pada penambahan kasus baru sepanjang 2024,” jelas ICJR dalam Laporan Situasi Kebijakan Pidana Mati di Indonesia 2024: Transisi Semu Menuju Transformasi.

(Baca: Terpidana Mati RI yang Tunggu Eksekusi Selalu Bertambah hingga 2024)