Kasus Kekerasan Gender Online di Indonesia Meningkat Kuartal II 2025

Demografi

Lite

Akbar Ridwan 01/08/2025 11:27 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pada April-Juni atau kuartal II 2025, SAFEnet menemukan 665 kasus kekerasan berbasis gender online (KBGO) di Indonesia, meningkat dibanding kuartal II tahun-tahun sebelumnya.

Kasus Kekerasan Berbasis Gender Online/KBGO di Indonesia per Kuartal II (2023-2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kasus Kekerasan Gender Online di Indonesia Meningkat Kuartal II 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kasus Kekerasan Berbasis Gender Online/KBGO di Indonesia per Kuartal II (2023-2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sepanjang April-Juni atau kuartal II 2025, Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menemukan 665 kasus kekerasan berbasis gender online (KBGO) di Indonesia, baik dari pengaduan langsung maupun pemantauan media sosial.

Jumlah ini lebih banyak dibanding kuartal II 2024 (465 kasus) ataupun kuartal II 2023 (254 kasus).

Pada kuartal II tahun ini, sebanyak 436 aduan (65,56%) berasal dari perempuan, dan 209 aduan (31,42%) dari laki-laki.

Mayoritas pelapor berusia 18-25 tahun dengan jumlah 411 aduan (61,8%), serta di bawah usia 18 tahun sebanyak 148 aduan (22,25%).

Berikut rincian jumlah aduan kasus KBGO di Indonesia berdasarkan jenisnya pada kuartal II 2025:

Ancaman penyebaran konten: 312 aduan
Pemerasan seksual: 211 aduan
Berbagi foto/video intim tanpa persetujuan (non-consentual intimate images): 58 aduan
Rekayasa konten: 27 aduan
Doxing berbasis gender: 19 aduan
Penyerangan personal: 17 aduan
Pembuatan akun tiruan: 10 aduan
Lainnya: 11 aduan

(Baca: Modus Kekerasan Berbasis Gender Online di Indonesia pada Awal 2025)

Editor : Adi Ahdiat