Ribuan Desa Tidak Gunakan Jamban, Terbanyak di Papua Pegunungan

Demografi

Premium

Akbar Ridwan 23/07/2025 19:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2024 sebagian besar keluarga di 3.569 desa biasa buang air besar di tempat yang bukan jamban, seperti sungai, sawah, lubang di tanah, dan sebagainya.

Jumlah Desa/Kelurahan di Indonesia yang Sebagian Besar Keluarganya Buang Air Besar di Bukan Jamban (2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Ribuan Desa Tidak Gunakan Jamban, Terbanyak di Papua Pegunungan”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Desa/Kelurahan di Indonesia yang Sebagian Besar Keluarganya Buang Air Besar di Bukan Jamban (2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2024, sebagian besar keluarga di 3.569 desa/kelurahan Indonesia biasa buang air besar (BAB) di bukan jamban.

Tempat BAB yang tergolong bukan jamban adalah kolam, sawah, lubang di tanah, tanah lapang, kebun, sungai, danau, laut, dan sebagainya.

Desa yang mayoritas warganya tidak menggunakan jamban ini paling banyak berada di Provinsi Papua Pegunungan.

(Baca: Sekitar 5% Rumah Tangga RI Masih Buang Air Besar Sembarangan)

Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah desa/kelurahan yang umumnya tidak menggunakan jamban terbanyak pada 2024:

Papua Pegunungan: 1.603 desa
Papua Tengah: 503 desa
Sumatera Utara: 409 desa
Papua Selatan: 300 desa
Papua: 136 desa
Aceh: 105 desa
Papua Barat: 74 desa
Papua Barat Daya: 56 desa
Maluku: 51 desa
Jawa Timur: 43 desa

Sampai 2024, hanya ada 10 provinsi yang seluruh desa/kelurahan di dalamnya secara umum sudah menggunakan jamban, baik jamban pribadi, jamban bersama, maupun jamban publik, yaitu: