Jumlah Hakim di Indonesia Berdasarkan Lembaga Peradilan pada 2024

Mahkamah Agung (MA) mendata ada 7.890 hakim di Indonesia per 31 Desember 2024. Jumlah tersebut terdiri atas 45 hakim agung, 7.378 hakim, dan 467 hakim ad hoc.

Para hakim tersebut bertugas di MA, peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara (TUN).

Berdasarkan sebarannya, hakim di Indonesia paling banyak bertugas di peradilan umum, baik di tingkat pertama maupun banding, dengan total 4.420 hakim.

Disusul peradilan agama dengan total 2.607 hakim, MA dengan total 376 hakim, peradilan TUN sebanyak 319 hakim, dan peradilan militer mencapai 168 hakim.

Berikut sebaran hakim di Indonesia berdasarkan tempat tugasnya per 31 Desember 2024:

Peradilan umum

• Hakim tingkat pertama: 3.224 orang
• Hakim ad hoc tingkat pertama: 350 orang
• Hakim tingkat banding: 738 orang
• Hakim ad hoc tingkat banding: 108 orang
• Total: 4.420 hakim

Peradilan agama

• Hakim tingkat pertama: 2.181 orang
• Hakim tingkat banding: 426 orang
• Total: 2.607 hakim

MA

• Hakim agung: 45 orang
• Hakim: 322 orang
• Hakim ad hoc: 9 orang
• Total: 376 hakim

Peradilan TUN

• Hakim tingkat pertama: 259 orang
• Hakim tingkat banding: 60 orang
• Total: 319 hakim

Peradilan militer

• Hakim tingkat pertama: 140 orang
• Hakim tingkat banding: 28 orang
• Total: 168 hakim

MA menjabarkan, jumlah tersebut tersebar di 930 satuan kerja pengadilan. Adapun distribusi SDM yang ideal antara jumlah SDM dan perkara sebagai objek pelayanan menjadi dasar pertimbangan untuk mendapatkan perbandingan angka yang rasional.

"Semakin banyak perkara yang diterima, beban kerja dan kompleksitas pelayanan perkara akan bertambah," ucap MA dalam laporannya.

(Baca: Tren Positif Kuantitas Pemutusan Perkara MA RI 10 Tahun Terakhir)