Banyak Gen Z dan Milenial Mau Bayar Lebih untuk Produk Ramah Lingkungan

Demografi

Lite

Akbar Ridwan 20/05/2025 18:26 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Merujuk survei Deloitte, pada 2025 lebih dari 60% Gen Z dan milenial khawatir atau cemas dengan lingkungan dalam sebulan terakhir. Kekhawatiran tersebut memengaruhi perilaku konsumen dua generasi ini.

Proporsi Gen Z dan Milenial Global yang Mau Membayar Lebih untuk Beli Produk/Layanan Ramah Lingkungan (2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Banyak Gen Z dan Milenial Mau Bayar Lebih untuk Produk Ramah Lingkungan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Gen Z dan Milenial Global yang Mau Membayar Lebih untuk Beli Produk/Layanan Ramah Lingkungan (2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Merujuk 2025 Gen Z and Millennial Survey yang dirilis Deloitte, lebih dari 60% generasi Z (gen Z) dan milenial global memiliki kekhawatiran terkait lingkungan.

Kekhawatiran tersebut turut memengaruhi perilaku konsumen dua generasi ini.

(Baca: 2024 Jadi Tahun Terpanas, Suhu Global Naik 1,6 Derajat Celsius)

Dalam survei tersebut, hampir dua pertiga gen Z (65%) dan milenial (63%) global mengaku bersedia membayar lebih untuk membeli produk atau layanan yang berkelanjutan atau ramah lingkungan.

Sebagai tindakan nyatanya, 17% gen Z dan 19% milenial sudah membeli kendaraan listrik atau hibrida.

Deloitte juga menemukan, 26% gen Z dan 27% milenial sudah meningkatkan fitur rumahnya menjadi lebih berkelanjutan, seperti menggunakan panel surya atau sistem pemanas dan pendingin bertenaga panas bumi.

Demi menjaga lingkungan, 43% gen Z dan 47% milenial juga sudah melakukan penghematan air dengan mandi lebih singkat atau mengumpulkan air hujan.

Di sektor bisnis, 26% gen Z dan 25% milenial bahkan melakukan riset terkait dampak atau kebijakan lingkungan suatu perusahaan sebelum membeli produk atau layanannya.

Survei ini melibatkan 23.482 responden yang terdiri dari 14.751 gen Z dan 8.731 milenial dari 44 negara di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa Barat, Eropa Timur, Timur Tengah, Afrika, dan Asia-Pasifik.

Survei dilakukan secara daring selama 25 Oktober—24 Desember 2024. Selain itu, wawancara kualitatif juga dilakukan antara 19 Desember 2024—10 Januari 2025.

Responden gen Z dalam survei ini lahir antara Januari 1995—Desember 2006. Sedangkan responden milenial lahir antara Januari 1983—Desember 1994.

(Baca: Bawa Botol Minum, Upaya Terbesar Gen Z dalam Mengurangi Sampah)

Editor : Adi Ahdiat