Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Majene tahun 2024 sebesar 13,64%. Angka ini menunjukkan penurunan turun 6,19% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total penduduk 188.780 jiwa, terdapat 24.410 jiwa penduduk miskin.
Kabupaten Majene menduduki peringkat ke-133 secara nasional dalam persentase kemiskinan. Pertumbuhan angka kemiskinan tahun terakhir turun 6,19%, lebih rendah dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (-2,81%) dan 5 tahun terakhir (-1,21%). Persentase kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2019 sebesar 13,72%, sedangkan tertinggi pada tahun 2005 sebesar 27,27%. Pertumbuhan terendah tercatat pada tahun 2006 dengan -13,82% dan tertinggi pada tahun 2021 sebesar 4,44%.
(Baca: Banyak Pengguna Unsubscribed dari Kanal Youtube Ini 11 Oct 2025)
Secara historis, persentase kemiskinan di Majene mengalami fluktuasi periode 2004-2024. Sempat mencapai titik tertinggi, namun kemudian mengalami penurunan signifikan hingga tahun 2019. Setelah itu, terjadi sedikit kenaikan sebelum kembali sedikit turun di tahun 2024.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Sulawesi Barat, Kabupaten Majene memiliki persentase kemiskinan yang tidak terlalu berbeda jauh dengan Kabupaten Mamasa (14,2%). Namun, masih lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Mamuju (7,15%) dan Kabupaten Mamuju Tengah (7,72%), serta jauh di atas Kabupaten Mamuju Utara (5,21%).
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Kosovo 2015 - 2024)
Kabupaten Mamasa
Kabupaten Mamasa memiliki persentase kemiskinan 14,2% dan menempati urutan ke-114 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 23.610 jiwa, lebih rendah dari Kabupaten Majene, dari total populasi 167.066 jiwa. Garis kemiskinan di Mamasa tercatat sebesar Rp347.008 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp21,81 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,45%. Pertumbuhan jumlah penduduk 1,06% menunjukkan peningkatan yang stabil.
Kabupaten Mamuju Utara
Dengan persentase kemiskinan 5,21%, Kabupaten Mamuju Utara berada di urutan ke-434 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat hanya 9.950 jiwa, jauh lebih rendah dibandingkan Majene, dari total 184.905 jiwa. Garis kemiskinan di Mamuju Utara mencapai Rp453.038 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di wilayah ini cukup tinggi, mencapai Rp76,79 juta per tahun, didukung oleh pertumbuhan yang baik sebesar 6,3%. Pertumbuhan jumlah penduduk mengalami penurunan -4,43%.