KLHK Deteksi 255 Hotspot di Indonesia, Terbanyak di Riau (Jumat, 7 November 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 07/11/2025 11:53 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 255 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 158 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Jumat (7/11/2025) pukul 11.53 WIB. Dari 255 titik panas terdeteksi, 1 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 243 titik skala sedang, dan 11 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Sebaran Titik Banjir Jakarta (8 Juli 2025 Pukul 07.00 WIB))

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Riau sebanyak 60 titik. Kalimantan Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 58 titik. Maluku Utara berada di posisi ketiga sebanyak 42 titik panas.

Sebanyak 22 titik panas terdeteksi di Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara menyusul dengan 19 titik panas, serta Sulawesi Tengah dan Kalimantan Utara masing-masing memiliki 8 dan 7 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Bekasi Masuk 10 Daerah Risiko Banjir Tertinggi di Jawa Barat)

Data Populer

Loading...