Gunung Semeru Kembali Erupsi Sore Ini (Senin, 14 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.292 |
Ibu | 1.105 |
Lewotobi Laki-laki | 256 |
Dukono | 83 |
Ili Lewotolok | 48 |
Marapi | 37 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Senin (14/4/2025) pukul 16.33 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 19 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 14 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 45 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 43-246 detik.
Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 mm dan lama gempa 42-75 detik serta 9 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 35-230 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.824 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.292 kali letusan.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)