Waspada! Dini Hari Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Senin, 16 September 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 16/09/2024 03:53 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak (1 Januari 2024 - 16 September 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (16/9/2024) pukul 04.22 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 3 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak (2.584 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25,9 milimeter dan durasi 321 detik.

(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 16 September 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 3,7 milimeter dan lama gempa 154 detik.

Kemudian, 1 kali harmonik dengan amplitudo 2,2 milimeter dan lama gempa 46 detik serta 10 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2,2-5,9 milimeter dan lama gempa 7-12 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.725 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.517 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 657 kali.

(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)

Data Populer

Lihat Semua