Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 17 Oktober 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Jumat (17/10/2025) pukul 20.25 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 21 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 119 detik.
(Baca: Bukan Jakarta, Inilah Daerah dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia (Rabu, 7 Juni 2023))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 17 Oktober 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 53 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 51-143 detik.
Kemudian, 3 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 mm dan lama gempa 45-81 detik serta 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 63-66 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.691 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.634 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara di Bangladesh Paling Buruk se-Dunia, Bagaimana Indonesia?)