Survei: 41% Masyarakat Berencana Mudik ke Luar Kota Tahun Ini

Demografi

Lite

Reza Pahlevi 25/03/2022 16:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pemerintah kembali mengizinkan masyarakat Indonesia untuk melakukan mudik setelah dua tahun dilarang akibat pandemi.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei: 41% Masyarakat Berencana Mudik ke Luar Kota Tahun Ini

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rencana Mudik Lebaran 2022

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Presiden Joko Widodo mengizinkan masyarakat untuk perjalanan mudik pada libur Lebaran tahun ini berkat kondisi pandemi yang membaik. Survei Jakpat menunjukkan, 41% dari respondennya memiliki rencana mudik ke luar kota tahun ini.

Selanjutnya, 38% responden berencana mengunjungi keluarga yang tinggal di kota yang sama. Lalu, ada 23% responden yang belum memutuskan, dan 13% berencana untuk tetap di rumah.

Lantas, kapan waktu favorit untuk pulang kampung?

Sebanyak 29% dari 320 responden yang mengaku minggu keempat Ramadan menjadi waktu pilihannya untuk pulang kampung.

Survei Jakpat ini melibatkan 1.095 responden. Dari jumlah tersebut, 780 responden mengaku biasanya pergi mudik Idul Fitri sebelum pandemi melanda.

Jakpat melakukan survei yang didistribusikan lewat aplikasinya pada 23-24 Februari 2022. Pemilihan responden disesuaikan dengan populasi pengguna internet di Indonesia.

Meski memperbolehkan mudik, pemerintah mewajibkan para pemudik untuk melakukan vaksinasi booster Covid-19. Pengecekan status vaksinasi booster nantinya dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi.

(Baca: Jadi Persyaratan Mudik Lebaran, Cakupan Vaksinasi Booster RI Baru 8,77%)

Editor : Annissa Mutia