Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu Sekitar 400 Meter

1
Irfan Fadhlurrahman 06/08/2025 19:37 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Erupsi Terbanyak (1 Januari 2025 - 6 Agustus 2025)
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (6/8/2025) pukul 19.27 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 8 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 400 meter di atas puncak atau 1.823 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 36,6 milimeter dan durasi 55 detik.

(Baca: Sedikitnya 93 Orang Meninggal Dunia Akibat Bencana Alam Sepanjang Januari-Maret 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 6 Agustus 2025 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 31 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11,2-30,2 milimeter dan lama gempa 30-34 detik.

Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 2,1 mm dan lama gempa 41 detik serta 27 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,4-7,3 milimeter dan lama gempa 28-32 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari sektor Selatan dan Tenggara, sektor Barat serta sektor Timur laut Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.486 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.197 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 213 kali.

(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)

Data Populer

Loading...