Gunung Marapi Erupsi pada Jumat Sore, Statusnya Waspada

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (25/4/2025) pukul 16.41 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi sudah erupsi 7 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 350 meter di atas puncak (3.241 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 1,2 milimeter dan durasi 155 detik.

(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 25 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 2 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 1,2-8,6 milimeter s-p 2-6,2 detik dan lama gempa 16-45 detik. Kemudian, 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 1,2-2,5 milimeter s-p 18,2-20,3 detik dan lama gempa 56-72 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.210 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.401 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 46 kali.

(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)