Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Rabu Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Awas


- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (18/6/2025) pukul 03.18 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 45 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 2.584 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi 96 detik.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 18 Juni 2025 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 5 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 47,3 milimeter dan lama gempa 330-1205 detik.
Kemudian, 6 kali gempa hembusan dengan amplitudo 14,8-44,4 milimeter dan lama gempa 33-64 detik serta 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 47,3 milimeter dan lama gempa 13 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dan Sektoral Barat Daya-Timur laut 8 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.442 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.864 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 423 kali.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)