Maret 2025, Jumlah Penduduk Miskin di Kalimantan Selatan 172,72 Ribu Jiwa

Demografi

Agus Dwi Darmawan 29/10/2025 09:19 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Data Historis Jumlah Penduduk Miskin di Kalimantan Selatan Periode 2020-2025

Unduh

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Selatan pada Maret 2025, berkurang 7.480 jiwa menjadi 172,72 ribu jiwa dibandingkan dengan September 2024. Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2024, Jumlah penduduk miskin juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 183,31 ribu jiwa.

Turunnya jumlah penduduk miskin di provinsi ini, turut memberikan dampak terhadap pengurangan persentase penduduk miskin. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis persentase penduduk miskin di Kalimantan Selatan mencapai 3,84 persen pada 2025. Angka ini berkurang 0,18 persen dibandingkan September 2024 yang tercatat 4,02 persen. Sementara, dibandingkan dengan Maret 2024, angkanya turun 0,27 persen.

(Baca: Angka Partisipasi Kasar Periode 2013-2024)

Berdasarkan wilayah, jumlah penduduk miskin berkurang 172,72 ribu jiwa pada Maret 2025 dibanding September 2024 dan lebih rendah dibanding Maret 2024. Adapun Jumlah penduduk miskin di perkotaan berkurang 2.750 menjadi 78.470 jiwa per Maret 2025. Sedangkan untuk jumlah penduduk miskin di perdesaan tercatat 94.250 jiwa.

Kondisi kemiskinan di Kalimantan Selatan ini diperhitungkan berdasarkan garis kemiskinan makanan dan non-makanan yang tercatat sebesar Rp.632,74 ribu per kapita/bulan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan terbaru ini dengan rincian, Rp.467,35 ribu per kapita/bulan untuk kebutuhan makanan dan Rp.183,33 ribu per kapita/bulan untuk kebutuhan non-makanan.

(Baca: 27,13% Penduduk Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Masih Anak-Anak (Update 2024))

Garis kemiskinan untuk daerah perdesaan sebesar Rp.594,14 ribu per kapita/bulan. Dengan rincian Rp.476,12 ribu per kapita/bulan untuk makanan dan Rp.204,68 ribu per kapita/bulan untuk non-makanan. Sementara, garis kemiskinan di daerah perkotaan Rp.613,88 ribu per kapita/bulan, dengan rincian, sebesar Rp.458,19 ribu per kapita/bulan untuk makanan dan Rp.204,68 ribu per kapita/bulan untuk non-makanan.