Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (20/11/2024) pukul 02.01 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 8 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 2.500 meter di atas puncak (4.084 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 20 November 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 29,6-44 milimeter dan lama gempa 290-294 detik.
Kemudian, 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 29,6 milimeter dan lama gempa 43 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 14,8-29,6 milimeter dominan 29,6 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 8 kilometer pada arah Barat Daya-Barat Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.247 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (2.117 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 961 kali.
(Baca: BPBD: Kerugian Bencana Banjir di Sumatera Barat Capai Rp108,38 Miliar)