Gunung Ibu Erupsi pada Selasa Pagi, Tingkat Aktivitas di Level Waspada


- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (13/5/2025) pukul 08.09 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 18 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak atau 1.725 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 51 detik.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 13 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 87 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 40-60 detik.
Kemudian, 76 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 20-52 detik serta 8 kali harmonik dengan amplitudo 4-20 milimeter dan lama gempa 35-142 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.619 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.576 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.385 kali.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)