36,2% Penduduk di Nusa Tenggara Timur Beragama Protestan

Penduduk beragama Protestan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, data per 31 Desember 2023 tercatat 2,03 juta jiwa. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penduduk memeluk agama Protestan di provinsi bertambah 20.133 jiwa

(Baca: 80,5% Penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan Beragama Islam)

Menurut data Kementerian Agama, porsi penduduk beragama Protestan di provinsi ini mencapai 36,2 persen dari total penduduk pada 2023 lalu berjumlah 5,61 juta jiwa.

Jika dilihat dari sebarannya terhadap total penduduk masing-masing provinsi di Jawa Bali dan Nusa Tenggara, penduduk beragama Protestan di Nusa Tenggara Timur ini termasuk yang tertinggi.

Sementara untuk jumlah penduduk di Nusa Tenggara Timur menurut agama pada 2023 yakni :

• Katolik 3.013.820 (53,73%)
• Protestan 2.028.057 (36,16%)
• Islam 529.807 (9,45%)
• Hindu 5.413 (0,1%)
• Budha 387 (0,01%)
• Konghucu 19 (0,0%)

(Baca: Volume Produksi Kokosan Menurut Provinsi)

Dibandingkan dengan wilayah lain di Jawa Bali dan Nusa Tenggara, pemeluk agama Protestan di provinsi ini masuk dalam daftar urutan satu besar.

Wilayah lain dengan jumlah pemeluk agama Protestan di urutan lima teratas di pulau Jawa Bali dan Nusa Tenggara adalah DKI Jakarta 974.974 jiwa, Jawa Barat 883.850 jiwa, Jawa Timur 679.823 jiwa, Jawa Tengah 594.141 jiwa dan Banten 328.432 jiwa.