Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Malang pada tahun 2024 sebesar 8,98 persen. Angka ini sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 9,45 persen. Dengan jumlah penduduk 2.727.371 jiwa, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Malang mencapai 240.140 jiwa.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 4,46 persen. Kabupaten Malang berada di peringkat ke-268 secara nasional untuk persentase kemiskinan. Di Jawa Timur, Kabupaten Malang berada di urutan ke-60.
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Yaman 2015 - 2024)
Secara historis, persentase kemiskinan tertinggi di Kabupaten Malang terjadi pada tahun 2006, yaitu sebesar 17,1 persen. Angka kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2024 dengan 8,98 persen. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2007, yaitu turun 8,42 persen. Sedangkan pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2020, yaitu sebesar 7,18 persen. Rata-rata persentase kemiskinan dalam tiga tahun terakhir (2022-2024) adalah 9,33 persen, sementara rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024) adalah 9,43 persen.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Timur yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kabupaten Malang memiliki angka yang hampir sama dengan Kabupaten Jember (9,01 persen) dan Kabupaten Ponorogo (9,11 persen). Namun, Kabupaten Malang memiliki persentase kemiskinan yang lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Jombang (8,6 persen), Kabupaten Lumajang (8,65 persen), dan Kabupaten Pasuruan (8,63 persen).
Kabupaten Jember
Kabupaten Jember menempati peringkat ke-266 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan dengan angka 9,01 persen. Jumlah penduduk miskin di Jember tercatat sebanyak 224.770 jiwa dari total populasi 2.605.922 jiwa, menjadikannya wilayah dengan jumlah penduduk miskin yang signifikan. Garis kemiskinan di Jember adalah Rp 459.043 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Jember mencapai Rp 39,46 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan turun 4,94 persen, menunjukkan adanya upaya penanggulangan kemiskinan yang cukup efektif.
(Baca: Banyak Pengguna Unsubscribed dari Kanal Youtube Ini 27 Sep 2025)
Kabupaten Jombang
Dengan persentase kemiskinan 8,6 persen, Kabupaten Jombang menduduki peringkat ke-286 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di wilayah ini adalah 110.570 jiwa dari total populasi 1.374.577 jiwa. Garis kemiskinan di Jombang tercatat sebesar Rp 514.170 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Jombang mencapai Rp 39,55 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan turun 5,79 persen, menunjukkan penurunan angka kemiskinan yang signifikan.