Gunung Dukono Kembali Erupsi Siang Ini, Tinggi Letusan 1.200 Meter dari Atas Puncak
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (27/5/2025) pukul 13.36 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 10 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak atau 2.287 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27 milimeter dan durasi 52,28 detik.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 27 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 185 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 31,63-81,85 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 24 milimeter s-p 18,67 detik dan lama gempa 71,6 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.968 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.713 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 202 kali.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)