Gunung Dukono Kembali Erupsi Hari Ini, Tinggi Letusan Capai 1.500 Meter
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (21/2/2025) pukul 15.51 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 6 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak atau 2.587 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 21 Februari 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 188 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 30,44-116,85 detik.
Kemudian, 8 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7-34 milimeter s-p 15,43-31,29 detik dan lama gempa 62,8-104,69 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.446 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (711 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 12 kali.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)